Liputan6.com, Jakarta - Gandi Sulistiyanto resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presien (Wantimpres). Pelantikan dilakukan di Istana Negara pada Senin (17/7/2023).
Gandi Sulistiyanto yang akrab disapa Sulis dilantik sebagai Presiden Jokowi sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Republik Korea pada Rabu, 17 November 2021 di Istana Negara.
Menariknya, sebelum dilantik menjadi Duta Besar LBBP RI untuk Korea, Sulis telah berkarir selama 30 tahun di perusahaan Sinar Mas Group sebagai Managing Director Sinar Mas. Akhirnya, pada 2021 Gandi Sulistiyanto resmi pamit dari perusahaan.
Advertisement
Managing Director Sinar Mas itu menjadi Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan melalui proses seleksi dari penunjukkan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, ia menjalani sejumlah tes di DPR untuk menjadi duta besar sejak awal 2021.
Kendati pernah menjabat posisi yang tinggi di perusahaan, dan menjadi DUta Besar LBBP RI untuk Korea, rupanya Sulis memiliki latar belakang kehidupan yang sederhana. Ia berasal dari keluarga petani dan merupakan anak pertama dari 6 bersaudara.
Sulis lahir pada 13 Februari 1960 di Pekalongan, Jawa Tengah. Setelah menyelesaikan pendidikannya di SMA Masehi Pekalongan, ia mengambil program D-III Perkapalan di Universitas Diponegoro pada 1978.
Setelah lulus, Sulis memiliki keinginan bekerja di perusahaan pupuk yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur. Namun dirinya tidak jadi berangkat ke Kalimantan dan memutuskan untuk mencari kerja di Jakarta.
Â
Gabung Astra
Akhirnya, usaha Sulis membuahkan hasil. Ia bergabung dengan perusahaan otomotif Astra, dan memulai kariernya dari nol, mulai dari mengangkut sparepart otomotif hingga berhasil menjadi marketing manajer BMW.
Disampin itu, dengan posisinya sebagai marketing manajer membuat Sulis sering mengikuti kegiatan golf untuk menawarkan produk. Alhasil kegiatan tersebut membawa Sulis bertemu dengan anak dari pendiri Sinar Mas Group, Indra Widjaja. Kemudian dia pun ditawari pekerjaan oleh Indra.
Sulis bergabung dengan perusahaan Sinar Mas Group pada 1992, dan ia langsung menjabat sebagai CEO Asuransi Jiwa EkaLife. Selanjutnya, Sulis mendirikan asuransi kerugian LG Simas pada 1997.
Atas keuletannya, ia juga dipercaya menjadi komisaris di BII pada 1999 yang waktu itu masih di bawah naungan Sinar Mas. Kemudian pada 2000, Sulis menduduki posisi sebagai Managing Director dan memiliki tugas untuk melakukan restrukturisasi.
Â
Advertisement
Mimpi Jadi Orang Sukses
Disisi lain, Sulis juga aktif mengembangkan soft skill guna memperkaya kemampuannya. Ia mengikuti Top Management Program di Asia Institute of Management, Manila, Filipina, pada 1999.
Sulis juga melanjutkan pendidikan di Harvard Business School dengan mengambil jurusan Advanced Management Program (AMP) pada 2011.
Sulis tidak pernah menyangka bahwa dirinya bisa memimpin sebuah perusahaan yang besar. Impiannya hanya menjadi orang sukses dan memiliki keluarga yang baik.
Â